Niken dan PRT-nya

Menerima PRT mulanya dari tetanggannya yang mencari pekerjaan dengan mendatangi bapaknya di Purworejo. Akhirnya PRT ini dibawa ke tempat tinggalnya di Batam sejak tahun 2007. Lalu kemudian berlanjut ketika ia dan keluarganya pindah ke Jakarta dan terakhir di Yogyakarta setahun terakhir.

Pekerjaan yang diberikan kepada PRT berupa bersih-bersih rumah, mencuci, dan memasak dan mengantarkan anak ke sekolah. Saat pertama kali di tahun 2007 ia menggaji PRT sejumlah 600 ribu rupiah. Lalu dinaikan hingga menjadi 800 ribu rupiah. Sebenarnya tidak ada pekerjaan yang diwajibkan untuk diselesaikan oleh PRT. Niken juga biasanya menyapu halaman serta membersihkan rumah. Jadi ia memberikan pekerjaan kerumahtanggaan secara fleksibel kepada PRTnya. Suasana kekeluargaan terus dijaga oleh Niken selaku orang tua tunggal dalam keluarga.

Read More......

Anda pernah naik pesawar Lion Air? "Pesawat ini memang suka Lie on air," kata teman lama masa kuliah dulu menanggapi sebuah foto kericuhan yang terjadi pada 2 Juni 2011 malam di terminal 1B bandara Soekarno Hatta. Foto itu saya ambil saat orang-orang ramai berkerumun mengelilingi petugas Lion Air di salah satu Gate di terminal itu. Saya mengunggahnya di facebook beberapa menit setelah kejadian memalukan tersebut. Orang-orang minta bertemu dengan pihak managerial Lion Air karena merasa kasihan juga kalau bawahan-bawahan yang langsung menghadapi para calon penumpang. Kata-kata kasar meluncur. Makian kian tak terkendali. Tapi nyatanya, Lion Air memang sudah terkenal suka ingkar jadwal penerbangan yang mereka buat sendiri.


Saya kebetulan hendak pulang ke Bengkulu hari itu. Kami semua berjumlah 14 orang termasuk anak saya yang belum lagi berusia 2 tahun. Jadwal penerbangan ke Bengkulu sebenarnya pukul 17.04 WIB. Ketika kami datang pada sekitar pukul 16, sampai dengan pukul 17, ruang tunggu sudah tak mampu menampung calon penumpang. Calon penumpang tumpah ruah menunggu di koridor menuju ruang tunggu. Lalu tiba-tiba suasana jadi bertambah ramai oleh kegaduhan para calon penumpang yang penerbangannya ditunda. Yang saya ingat, mereka hendak menuju Medan. Mereka kecewa karena, bisa jadi, jadwal rapat mereka akhirnya harus terganggu dengan penundaan ini. Juga ada janji keluarga atau urusan bisnis lain yang pada akhirnya jadi berantakan karena penundaan ini.

Read More......