Empat tahun belakangan aku mulai belajar lebih jauh beberapa aplikasi komputer, mulai dari program perkantoran bikinan perusahaan Bill Gates hingga OpenOffice.org keluaran Sun Microsystem bersama komunitas pengembangnya. Aku juga belajar PageMaker dan Photoshop bikinan Adobe. Ada juga CorelDraw. Tiga aplikasi terakhir aku pelajari sejak tahun 2001, saat aku bergabung di sebuah lembaga pemberdayaan remaja di bawah payung organisasi Muhammadiyah. Di lembaga ini aku sempat membuat majalah dan buletin remaja sehingga mau tidak mau harus belajar aplikasi untuk desain grafis dan layout itu.

Read More......

Ini tentang seorang aktifis perempuan yang menyeru kadilan. Beberapa bulan lalu saya berkesempatan mengikuti satu pelatihan keadilan jender. Isinya lebih kurang seputar pengetahuan dasar mengenai gerakan perempuan (feminism), apa itu keadilan jender, serta menyibak tabir ketidakadilan jender dalam setiap sisi kehidupan masyarakat.

Ada waktu khusus yang dijadwalkan untuk berdiskusi mengenai beberapa kasus mengenai realitas ketidakadilan yang lebih banyak diterima pihak perempuan. Dalam diskusi kelompok itu, saya terkejut mendengar ungkapan seorang teman aktifis perempuan. Ia menyatakan bahwa tidak menjadi persoalan jika seorang perempuan menjadi teman selingkuh seorang laki-laki yang sudah memiliki istri. Yang penting baginya, sang istri tidak mengetahui perihal perselingkuhan yang dilakoninya.

Read More......

Serunai

Aku selalu teringat sebuah alat musik tiup yang ada di daerah kelahiranku di Bengkulu. Namanya suling serunai. Suling atau seruling ini selalu ada pada perayaan pernikahan atau “pesta kebudayaan“ yang ada di Bengkulu. Setahuku, di setiap kabupaten orang-orang memiliki suling serunai. Suaranya mengiringi alat tetabuhan rebana dan gitar.

Pada saat berlangsungnya sebuah pernikahan, biasanya kedua mempelai dibawa berjalan-jalan melalui jalur yang biasa dilewati oleh masyarakat. Acara yang disebut belarak ini menempuh paling tidak sepanjang jalan raya yang ada dalam area satu kecamatan. Saat kecil aku suka sekali ikut belarak. Kalau dipikir-pikir lucu juga. Mulai dari rumah pengantin, semua orang berkumpul, termasuk kelompok musik tradisional daerah. Pengantin berada di mobil paling depan. Sementara para pemusik dan orang-orang yang ikut belarak membuntuti dari belakang dengan berbagai macam mobil yang biasanya adalah truk atau mobil terbuka.

Read More......